[Motivasi] 7 Penyesuaian Sikap Sederhana untuk Membentuk Keseluruhan Perspektif Kehidupan
- Ganti kata ‘tidak bisa’ menjadi ‘saya bisa’
Kapanpun kita merasa memiliki keterbatasan, merasa ragu, merasa tidak mampu atau bila ada rintangan yang menghalangi, ganti kata tidak menjadi ya. Ganti kata tidak bisa bisa menjadi bisa. Terlalu sering kita menahan diri dengan mendengarkan keraguan dan ketakutan dalam pikiran kita. Siapa yang peduli jika kita mencoba dan gagal? Inilah kehidupan. Terkadang merasa gagal. Tetapi kita tidak akan pernah tahu kemampuan kita, kekuatan kita dan tidak akan mengetahui hasilnya jika kita tidak mengambil kesempatan itu. Jadi daripada mengatakan tidak bisa sebelum kita mulai, katakan terlebih dahulu pada diri sendiri bahwa saya bisa.
- Hitung sampai dengan lima sebelum berbicara ketika merasa marah
Tindakan aktif untuk menghitung di kepala menghilangkan reaksi spontan yang mungkin nanti akan kita sesali. Kita mungkin marah dan mungkin benar – benar marah. Tetapi kata – kata kasar yang keluar dari mulut kita dan tidak bisa ditarik kembali itu tidak dapat menyelesaikan apapun. Tarik nafas dalam – dalam. Coba menghitung. Fokus kembali. Dan dekati situasi yang sulit itu dengan kepala yang jernih.
- Dengarkan terlebih dahulu sebelum akan berkata ‘tapi…”
Berapa kali kita telah menyela seseorang ketika dia belum selesai berkata? Berapa kali kita telah menyanggah sebelum orang lain menyelesaikan pikiran mereka? Berapa kali kita telah memprotes tanpa mencoba apa yang mereka sarankan atau memberi sesuatu kesempatan? Dengarkan orang sebelum kita menyelanya. Dan pikirkan, ‘apakah komentar ini akan bermanfaat, positif atau menguntungkan?’ di kepala sebelum kita berbicara. Jika jawabannya adalah tidak, mungkin lebih baik kita diam terlebih dulu.
- Katakan satu hal yang baik kepada orang asing setiap hari
Pikirkan semua orang yang kita lalui setiap hari, tukang pos, penjaga keamanan di perumahan kita atau orang yang sedang berjalan setiap pagi, supir bis, orang yang berada di samping kita ketika dalam perjalanan, teman – teman di kantor, ada banyak jiwa yang kita lihat setiap hari. Tetapi berapa banyak orang yang benar – benar berinteraksi dengan kita? Luangkan waktu sejenak untuk menyebarkan kasih sayang. Berikan orang asing pujian. Dan lihatlah bahwa isyarat sederhana itu mencerahkan hari mereka dan juga kita.
- Katakan tidak untuk hal – hal yang menyakitkan
Siapa yang telah melanggar ruang atau privasi kita, menganggap kita seperti sampah tetapi kita takut berdiri di depan mereka? Penyesuaian sikap sederhana adalah menemukan pendapat kita sendiri. Berdiri untuk dirimu sendiri. Katakan tidak, menentanglah pada perlakuan tidak adil. Kita berhak mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, dan ketenangan pikiran kita sendiri.
- Katakan kalimat yang baik
Kita semua bisa menjadi gosip dari waktu ke waktu. Orang terus terang, kadang-kadang menyebalkan. Tapi jika kita menemukan diri kita dalam percakapan yang penuh gosip, daripada melanjutkan atau mendukung olokan negatif itu, katakan sesuatu yang baik saja. Kita dapat dengan mudah membentuk arah percakapan kita dengan menjadi positif terlebih dahulu.
- Tersenyumlah
Tidak masalah apapun rasa sakit yang sedang kita alami saat ini kapanpun kamu bisa menemukan alasan untuk tersenyum. Mungkin itu adalah gambar konyol di internet, perjalanan ke kedai kopi favorit kita, berjalan-jalan di luar, seekor anjing – apa pun yang membuat kita bahagia, nikmati dan rayakan hal itu.
Kita tidak bisa selalu tersenyum, tapi mengejar hal-hal yang membuat kita merasa lebih baik, dan energi itu akan masuk ke dalam hidup kita, dan kehidupan orang-orang yang kita cintai.
Source :
Thought Catalog dengan sedikit perubahan.
Bagikan ini:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
Terkait


You May Also Like

Trip to Jogjakarta | Pulang ke Karawang – The End
Mei 25, 2017
Trip to Jogjakarta | Waisak di Candi Borobudur
Mei 25, 2017